Kabar mengejutkan datang dari penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Ia dan istrinya, Daniela Jehle, dikabarkan bercerai setelah enam tahun membina rumah tangga. Kabar ini tersebar luas, disertai dengan isu perselingkuhan yang melibatkan Daniela.
Media lokal Catalunya Radio menjadi sumber utama pemberitaan ini. Mereka mengklaim Daniela Jehle berselingkuh dengan pelatih fisik pribadinya. Namun, Ter Stegen langsung membantah keras tudingan tersebut melalui akun media sosial X miliknya.
Dalam pernyataannya, Ter Stegen mengecam Catalunya Radio atas penyebaran berita palsu yang dinilai merusak reputasi istrinya. Ia menyebut jurnalis Juliana Canet, Roger Carandell, dan Marta Montaner sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran berita bohong tersebut.
Bantahan Keras Ter Stegen
“Saya terkejut dan kecewa dengan kesalahan manajemen dan kurangnya kepemimpinan serta kontrol di Catalunya Radio & Grupo 3Cat, yang telah menyebarkan berita palsu dan melanggar hak-hak pribadi,” tulis Ter Stegen. Pernyataan tegas ini menunjukkan betapa seriusnya ia menanggapi isu perselingkuhan yang dituduhkan kepada istrinya.
Ter Stegen secara gamblang membantah adanya perselingkuhan. Ia menegaskan bahwa perpisahannya dengan Daniela terjadi secara baik-baik dan tanpa adanya pihak ketiga. “Tidak ada perselingkuhan di pihak Daniela. Tidak ada pihak ketiga yang terlibat. Ini fakta,” tegasnya.
Ia juga menyayangkan tindakan Catalunya Radio yang dianggapnya telah menyebarkan berita yang tidak hanya salah, tetapi juga sangat merugikan Daniela secara pribadi. “Sama sekali tidak dapat diterima bahwa media publik yang dipimpin oleh pemerintah menyebarkan hal ini, menuduh Daniela secara keliru dan menyerangnya secara pribadi. Kerusakannya tidak dapat diperbaiki,” tambahnya.
Perpisahan yang Baik-baik Saja?
Meskipun Ter Stegen membantah isu perselingkuhan, perceraian tetap menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh pasangan tersebut. Pasangan ini menikah pada tahun 2017 dan telah dikaruniai dua orang anak. Perpisahan mereka tentu saja akan memberikan dampak yang besar bagi keluarga kecil tersebut.
Terlepas dari pernyataan Ter Stegen, publik tetap memiliki rasa penasaran mengenai detail perpisahan mereka. Meskipun ia telah membantah isu perselingkuhan secara tegas, proses perceraian sering kali melibatkan berbagai faktor kompleks yang tidak selalu terungkap ke publik.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya etika jurnalistik dan tanggung jawab media dalam menyebarkan informasi. Penyebaran berita palsu dapat menimbulkan kerusakan yang sangat besar bagi individu yang terkena dampaknya. Ter Stegen dengan tepat menunjukkan betapa pentingnya verifikasi fakta sebelum sebuah berita dipublikasikan.
Implikasi Hukum
Pernyataan Ter Stegen yang menuduh Catalunya Radio menyebarkan berita palsu dan melanggar hak pribadi istrinya berpotensi menimbulkan implikasi hukum. Ter Stegen mungkin akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum untuk melindungi nama baik dirinya dan keluarganya.
Kasus ini mengingatkan kita betapa pentingnya kehati-hatian dalam mengonsumsi berita dan informasi di media sosial dan media massa. Kita harus selalu kritis dan memastikan kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya lebih lanjut.
Ke depannya, kita perlu menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini. Apakah Ter Stegen akan mengambil tindakan hukum? Bagaimana respon Catalunya Radio atas tuduhan tersebut? Semua pertanyaan ini masih menunggu jawaban.
(bay/nds)





